Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Jumlah korban gempa bumi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 270 pasien.
Koordinator Humas dan Layanan Publik RSUD Cimacan, Ida Farida, mengatakan ini berdasarkan data terbaru pada Rabu pukul 09.38 WIB.
Tercatat pasien akibat gempa bumi Cianjur di RSUD Cimacan mengalami penambahan dari yang sebelumnya 267 pasien, kini total sebanyak 270 pasien.
Ida menjelaskan dari total 270 pasien, 174 diantaranya mengalami luka ringan.
Baca juga: Gempa Cianjur, Kepala BNPB Sebut Hari Ini Fokus Evakuasi Korban di 4 Titik dan Distribusi Logistik
Angka tersebut meningkat dari Selasa (21/11/2022) kemarin yang berjumlah 150 pasien.
Kemudian pasien luka sedang bertambah 3 pasien yaitu sebanyak 53 pasien.
"Luka ringan 174 pasien, luka sedang 53 pasien," kata Ida saat ditemui di Posko Medis RSUD Cimacan, Cianjur, Rabu.
Sementara itu, pasien yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat juga mengalami penambahan dua orang, menjadi sebanyak 11 orang.
"Luka berat (dirujuk) 11 pasien, rawat inap 16 pasien," jelas Ida.
Korban meninggal dunia di rumah sakit ini juga mengalami penambahan sejak Selasa kemarin yaitu bertambah dua jenazah.
"Total pasien meninggal 16 pasien," ujarnya.
Fokus BNPB
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan kegiatan pada Rabu (23/11/2022) pihaknya memfokuskan evakuasi atau pencarian korban gempa bumi Cianjur di empat titik.