"Menemukan empat, tiga meninggal dunia di Cugenang, satu selamat atas nama Azka, laki-laki 6 tahun ditemukan disebelah neneknya yang sudah meninggal," tutur Suharyanto.
Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61.908 orang lainnya mengungsi.
Sementara kerugian materiil 56.320 rumah, yang terdiri dari rumah rusak berat dan ringan.
BNPB Fokus Evakuasi di 4 Titik Wilayah
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan pihaknya memfokuskan evakuasi korban gempa bumi Cianjur di empat titik.
Titik pertama yakni sektor 1 Kampung Cugenang RT 2, sektor II Rawa Cina Desa Nagrak, sektor III Kampung Salakawung Desa Sarampad, dan sektor IV Warung Sate Sinta.
"Kegiatan hari ini untuk pencarian kita fokuskan di empat titik," kata Suharyanto, Rabu (23/11/2022), dikutip dari youTube KompasTv.
BNPB juga akan memastikan pada hari ini seluruh titik pengungsian mendapat dukungan logistik.
Tiga helikopter untuk distribusi logistik juga telah disiapkan.
Yakni dua dari Badan SAR Nasional dan satu unit dari BNPB.
Helikopter tersebut diperuntukan untuk percepatan distribusi logistik.
"Tadi kita sudah rapat koordinasi, di samping fokus pencarian dan evakuasi korban, kita pastikan hari ini semua titik pengungsian baik yang terpusat di 14 titik, baik perorangan, ini kita akan yakinkan semuanya mendapat dukungan logistik," tuturnya.
"Logistiknya ada berbagai cara, lewat darat dan lewat udara."
"Disiapkan dari Basarnas dua unit, dan BNPB satu unit," tutup Suharyanto.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ibriza Fasti)