TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah wilayah terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, bertambah jadi 15 kecamatan.
Berdasarkan data yang dirilis pada Rabu (23/11/2022) sore terdapat tiga tambahan kecamatan.
Sebelumnya BNPB mencatatat hanya sebanyak 12 daerah terdampak gempa.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Rabu (23/11/2022) dalam konferensi pers yang digelar secara daring.
"Kecamatan yang terdampak bertambah dari kemarin sore, sekarang ada 15 kecamatan," kata Suharyanto.
Tiga kecamatan terdampak tambahan tersebut adalah Kec. Mande, Kec. Cipanas dan Kec. Haurwangi.
Baca juga: Data BNPB: 40 Orang Korban Gempa Cianjur Masih Hilang
15 Daftar Daerah yang Terdampak Gempa Cianjur:
- Kec. Cianjur;
- Kec. Karang Tengah;
- Kec. Warung Kondang;
- Kec. Cilaku;
- Kec.Gekbrong;
- Kec. Cugenang;
- Kec. Cibeber;
- Kec. Sukaluyu;
- Kec. Sukaresmi;
- Kec. Pacet;
- Kec. Bojong Picung;
- Kec. Cikalong Kulon;
- Kec. Mande;
- Kec. Cipanas; dan
- Kec. Haurwangi.
271 Korban Meninggal Dunia, 40 Orang Masih Hilang
Sebanyak 40 orang korban gempa Cianjur belum ditemukan hingga saat ini berdasarkan data BNPB.
39 warga Kecamatan Cugenang dan satu dari Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.
"Yang hilang 40 orang, 39 di Cugenang, satu di Warungkondang," kata Suharyanto.
Sementara untuk korban meninggal kini bertambah menjadi 271 orang.
Sebelumnya, BNPB menyatakan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 268 orang.
Bertambahnya tiga korban meninggal ini ditemukan di Kecamatan Cugenang.