News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Cuaca Sulitkan Petugas Evakuasi Korban yang Tertimbuh Longsor dan Reruntuhan Bangunan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara bermotor berjalan merayap diberi kesempatan untuk melintas saat proses evakuasi dua unit kendaraan roda empat dari bawah jurang di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Kendaraan yang berhasil dievakuasi tersebut yakni jenis angkutan kota (angkot) dan truk akibat tersapu longsoran tebing dampak dari gempa bumi berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022. Sementara itu, ruas Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur yang sebelumnya tertimbun material longsor sudah berhasil dibersihkan dan kembali bisa dilewati pengguna jalan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

"Yang kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi, itu berpotensi menimbulkan longsor susulan. Nah tentu saja dalam konteks ini keselamatan tim pencari itu yang utama. Meskipun target harus tetap kita upayakan," pungkasnya.

Hari ini, hari keempat pasvca gempa tim SAR Gabungan berencana mencari dan mengevakuasi 40 warga yang dilaporkan masih hilang pasca-gempa bumi 5.6 Skala Magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Masih ada 7 guru dan 1 siswa yang terkubur di Jalan Raya Cipanas-Puncak. (Basarnas)

Pencarian hari ini dimulai briefing kekuatan personil, SOP, dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan yang terletak di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator, Jumaril, menyebut berdasarkan hasil evaluasi dan briefing rencana operasi SAR hari ini akan dibagi menjadi 2 worksite dan 2 shift yaitu Worksite A dan Worksite B serta assesmen SAR di 12 kecamatan terdampak.

Worksite yakni di Warung Sate Sinta, dengan Shift 1 sebanyak 153 Personil plus 5 Search Dog, sedangkan Shift 2 sebanyak 157 Personil plus 4 Personil Technical Search (Life Detector).

Worksite B dilakukan di Desa Cijedil RT 3 RW 1 di Kecamatan Cugenang, dengan Shift 1 sebanyak 147 personil plus 4 Personil Technical Search (Life Detector), kemudian Shift 2 sebanyak 149 personil plus 4 Search Dog.

"Assessment search and rescue di 12 kecamatan oleh 264 personil untuk memastikan tidak ada korban yang perlu evakuasi," kata Jumaril melalui siaran digitalnya.

Baca juga: Basarnas: Warga Wisata Bencana Hambat Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Target pencarian hari ini yaitu menemukan korban di kedua worksite tersebut dan memastikan bahwa di 12 kecamatan terdampak sudah tidak ada lagi yang perlu dievakuasi.

Setiap unit diharapkan dapat melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksite yang telah ditentukan.

Setiap unit juga melakukan pengecekan wilayah terdampak gempa apabila menerima informasi ada yang memerlukan bantuan pencarian dan pertolongan selanjutnya.

"Jika korban ditemukan akan di evakuasi ke RSUD Cianjur menggunakan ambulance dari pihak desa," katanya.

Ia mengatakan status korban update terbaru dari data posko utama dinyatakan bahwa warga terdampak yang mengalami luka sebanyak 2.043 orang, mengungs sebanyak 61.908 orang, meninggal dunia sebanyak 271 orang yang telah teridentifikasi, dan yang dalam pencarian 40 orang.

"Total yang dievakuasi, yang meninggal dunia 37 orang dan yang selamat 2 orang," katanya.

Laporan Reporter Muhamad Syarif Abdussalam | Sumber: Tribun Jabar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini