News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Bocah SD di Malang Dikeroyok 7 Kakak Kelas, Alami Koma hingga Dugaan Motif Pemalakan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut fakta-fakta terkait kasus pengeroyokan yang dialami bocah SD di Malang hingga menyebabkan koma. Ada tujuh kakak kelasnya yang mengeroyok.

ES menambahkan anaknya juga telah menyelesaikan proses CT Scan.

Baca juga: Tak Terima Disebut Satpam, Alasan Polisi di Medan Keroyok Perawat Rumah Sakit

Hasilnya, di dalam otak MWF ditemukan gumpalan.

"Kemarin dokter usai CT Scan, dan mengatakan jika di otak anak saya terdapat gumpalan."

"Belum jelas seperti apa, nanti mau menemui dokter lagi," ungkapnya.

Di sisi lain, ES mengatakan anaknya tersebut mengalami trauma dan ingin keluar dari sekolah tersebut.

"Anaknya bilang mau pindah saja, sudah tidak mau sekolah di situ lagi," katanya.

Motif Diduga karena Pemalakan

ES menduga pengeroyokan yang dialami anaknya itu karena pemalakan oleh tujuh kakak kelas korban.

Bahkan, katanya, MWF telah dipalak oleh ketujuh kakak kelas korban sejak duduk di bangku kelas 1 SD.

ES menceritakan jika MWF tidak memberikan uang ke kakak kelasnya maka akan dipukuli.

"Jadi ini karena pemalakan. Kan uang sakunya setiap hari Rp 6 ribu, yang Rp 5 ribu diminta kakak kelasnya yang kelas 6," ceritanya.

Hal ini baru diketahui ES saat anaknya itu telah sadar dari koma.

"Mungkin gengsi mau cerita, takutnya dibilang anak suka ngadu sama temen-temennya. Sampai kelas 2 ini tidak pernah cerita," ujarnya.

Terkait kejadian ini, ES menganggap sudah fatal sehingga dirinya melapor ke pihak kepolisian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini