News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Lemari Halangi Reruntuhan Plafon ke Tempat Tidur, Anak Kades Ciputri Berumur 2 Bulan Selamat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah rumah tampak rusak di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Akibat gempa bumi di kawasan Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, lebih dari 160 bangunan di kampung ini mengalami kerusakan sangat parah. Selain itu, jalan utama di Kampung Cisarua belum bisa dilintasi kendaraan bermotor terutama kendaraan roda empat karena mengalami keretakan, pergeseran dan amblas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Musibah gempa bumi yang menewaskan lebih dari 300 jiwa sepertinya tak bakal dilupakan Kepala Desa (Kades) Ciputri Nia Novi Hertini.

Anaknya yang masih berusia 2 bulan ditemukan selamat meskipun rumah sudah porak poranda,S

Saat gempa terjadi, ia sedang tidak berada di rumah karena mendampingi kunjungan Bupati Cianjur Herman Suherman di Balai Desa.

Bayinya yang berusia dua bulan, bersama dengan pengasuhnya.

Saat gempa terjadi, Nia baru saja melepas Bupati Herman meninggalkan Balai Desa.

Nia tak mengelak memikirkan keadaan putri bungsunya itu yang bersama pengasuh.

Baca juga: IGD Penuh, Dua Pasien Terdampak Gempa Bumi Cianjur Dirawat di Tenda RSUD Cimacan

"Saya punya bayi di rumah, yang saya pikirkan pengasuhnya sama dia atau tidak," kata Nia,

Usai gempa mereda, dan melihat keadaan sekelilingnya dan warganya salah seorang warga berteriak mengingatkan keadaan bayinya.

"Ada yang teriak, ibu, dede. Itu dede di rumah ketimpa," tutur Nia mengulang teriakan salah seorang warganya.

Nia yang tersadar, kemudian bergegas ke kediamannya untuk mencari tahu kondisi bayinya.

Sesampainya di rumah, kondisinya sudah porak poranda.

Atap rumah di kamar tidur, tempat bayinya tidur siang itu penuh reruntuhan plafon rumahnya.

Nia mengaku sangat cemas saat mendapati bayi dan pengasuhnya tidak berada di rumah.

Salah seorang warga yang mengetahui kedatangannya, bergegas memberi tahu bahwa putri bungsunya itu telah selamat.

Nia lega setelah melihat bayi mungilnya tidur pulas di gendongan tetangga.

Saat dipeluk olehnya, muka bayinya penuh dengan debu plafon rumah yang ambruk.

"Jadi pas gempa itu ternyata pengasuh anak saya ketakutan dan lari keluar rumah, tinggallah anak saya di kamar sedang tidur.

Baca juga: Kisah Balita Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan saat Gempa Cianjur, Saat Dievakuasi Tak Menangis

Dia teriak-teriak minta tolong supaya anak saya diselamatkan. Alhamdulillah ada warga yang datang menyelamatkan," tutur Nia.

Saat menengok kembali ke kamar, Nia mendapati, ada lemari yang menghalangi reruntuhan plafon jatuh ke tempat bayinya tidur.

"Jadi untungnya ada lemari itu, plafon itu jatuh tapi tersangkut di lemari, jadi bayi saya terlindungi," kata Nia.

Saat ini Nia fokus membantu warganya untuk pulih dari gempa dengan mendistribusikan bantuan sandang maupun pangan. (KompasTV/Hariyanto Kurniawan)

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini