TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban gempa yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di di Kampung Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dua jenazah yang ditemukan petugas, pada Senin (28/11/2022) merupakan seorang ayah dan anak perempuannya,
Korban pertama ditemukan pada pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki laki dewasa menggunakan jaket kulit hitam dan celana jins.
Sedangkan korban kedua ditemukan pukul 10.11 WIB, seorang anak perempuan menggunakan baju warna ungu dan celana training warna hitam.
Hal itu disampaikan Koordinator lapangan Tim Bravo Basarnas, Ikhsan Alwi.
"Infomasi dari warga korban merupakan ayah dan anak."
"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sayang."
"Sehingga korban yang masih dalam pencarian sebanyak 9 orang," katanya.
Dia mengatakan, saat kali pertama ditemukan korban yang laki-laki dewasa dalam posisi tengkurap dan anaknya berada tepat di sebelah kirinya.
"Posisi ayahnya itu tengkurap, si anak ada di sebelah kirinya dan dalam posisi berpelukan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam upaya proses pencarian korban korban hilang tersebut petugas gabungan terkendala dengan ketebalan lumpur, dan aroma tidak sedap yang tercium di sekitar pencarian.
300 Gempa Susulan
Pasca-gempa bumi 5.6 Skala Magnitudo, Senin (21/11/2022) lalu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada sebanyak 300 gempa susulan.
Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu mengatakan, sejumlah gempa susulan dari gempa Cianjur masih terjadi di wilayah Cianjur masih terjadi dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil 1.0.