Acara pernikahan Irma dan Firman sudah dirancang sempurna.
Rumah sudah didekor, panggung hiburan dipersiapkan, hingga undangan pun juga telah disebar.
Namun takdir berkata lain, Irma pergi meninggalkan Firman untuk selamanya pada Senin (21/11/2022).
Baca juga: Cerita Warga Desa Gasol Tinggal di Pengungsian: Obat-obatan Alhamdulillah Cukup, Logistik Banyak
Detik-detik Irma meninggal dunia
Paman korban bernama Bariji (55) menceritakan kronologi meninggalnya sang keponakan.
Sesaat sebelum terjadi gempa, Bariji tengah sibuk membersihkan area panggung hiburan pernikahan.
Ia awalnya menebang pohon sehingga panggung dan segala pernak-perniknya bisa berdiri sempurna.
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 tiba-tiba mengguncang.
Kuatnya getaran membuat sejumlah bangunan roboh.
"Terdengar suara keras rumah ambruk memekakan telinga dan membuat saya kaget," ucap Bariji, Minggu siang, dikutip dari TribunJabar.id.
Bariji meneruskan ceritanya, dirinya haya bisa terdiam saat rumah di sekitarnya ambruk.
Ia juga teringat, saat kejadian istri, adik, dan keponakannya, Irma, masih berada di dalam rumah.
Beberapa detik kemudian mulai terdengar suara minta tolong.
Bariji kemudian menuju sumber suara dan berhasil menemukan istri dan adiknya dalam kondisi selamat.
Baca juga: Cerita Gipar Remaja Kampung Barukaso, Lolos dari Maut Setelah Tertimpa Atap Rumah saat Gempa