News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Viral Cerita Gadis di Cianjur Meninggal Jelang Pernikahan, Jadi Korban Gempa, Tewas Tertimbun Rumah

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Ilustrasi pernikahan dan (Kanan) Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa. Berikut viral cerita gadis di Cianjur meninggal jelang pernikahannya.

TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang gadis meninggal dunia jelang hari pernikahannya datang dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, cerita pilu ini tersebar luas di media sosial TikTok.

Gadis tersebut meninggal lantaran menjadi salah satu korban gempa Cianjur.

Korban tertimpa bangunan rumahnya yang roboh akibat guncangan gempa.

Pada video yang beredar, terlihat rumah korban sudah rata dengan tanah.

Hingga Senin (28/11/2022), video cerita korban meninggal jelang pernikahannya sudah ditonton lebih dari 20 ribu kali.

Baca juga: Cerita Apih Saksikan Detik-detik Fondasi Rumah Tetangganya Terangkat Akibat Gempa Cianjur

Ada sejumlah warganet yang memberikan tanggapannya, termasuk mendoakan korban.

"Semoga Irma Husnul Khotimah Amin ya Alloh," tulis akun TikTok Ika Yunani Bunda Dhevie

"TURUT BERDUKA CITA SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN TEMPAT YG LAYAK KEPADA IMA AAMIIN YRA," timpal Bachtiar BBA Muha650.

Sosok si calon pengantin

Dihimpun dari TribunJabar.id, belakangan diketahui nama gadis tersebut adalah Irma Nurhayati (20).

Ia tercatat sebagai warga Kampung Lemahduhur, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sementara pria yang rencananya akan dinikahi Irma bernama Firman (21).

Keduanya dijadwalkan menikah pada Minggu (27/11/2022) kemarin.

Acara pernikahan Irma dan Firman sudah dirancang sempurna.

Rumah sudah didekor, panggung hiburan dipersiapkan, hingga undangan pun juga telah disebar.

Namun takdir berkata lain, Irma pergi meninggalkan Firman untuk selamanya pada Senin (21/11/2022).

Baca juga: Cerita Warga Desa Gasol Tinggal di Pengungsian: Obat-obatan Alhamdulillah Cukup, Logistik Banyak

Detik-detik Irma meninggal dunia

Paman korban bernama Bariji (55) menceritakan kronologi meninggalnya sang keponakan.

Sesaat sebelum terjadi gempa, Bariji tengah sibuk membersihkan area panggung hiburan pernikahan.

Ia awalnya menebang pohon sehingga panggung dan segala pernak-perniknya bisa berdiri sempurna.

Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 tiba-tiba mengguncang.

Kuatnya getaran membuat sejumlah bangunan roboh.

"Terdengar suara keras rumah ambruk memekakan telinga dan membuat saya kaget," ucap Bariji, Minggu siang, dikutip dari TribunJabar.id.

Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini, Minggu (27/11/2022) karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa (Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Bariji meneruskan ceritanya, dirinya haya bisa terdiam saat rumah di sekitarnya ambruk.

Ia juga teringat, saat kejadian istri, adik, dan keponakannya, Irma, masih berada di dalam rumah.

Beberapa detik kemudian mulai terdengar suara minta tolong.

Bariji kemudian menuju sumber suara dan berhasil menemukan istri dan adiknya dalam kondisi selamat.

Baca juga: Cerita Gipar Remaja Kampung Barukaso, Lolos dari Maut Setelah Tertimpa Atap Rumah saat Gempa

Bariji lalu mencari Irma yang belum ditemukan.

"Lama kebingungan mencari saya melihat rambutnya, tubuhnya tertutup dinding rumah," kata dia.

Kepergian Irma apalagi menjelang pernikahannya membuat trauma Bariji.

Bariji mengaku hingga kini masih takut untuk kembali ke rumahnya.

"Suasana kejadiannya masih jelas di mata saya," tegasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini