News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Masih Ada Gempa Susulan, Warga Cianjur Belum Berani Tinggal di Rumah

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah tenda pengungsian milik warga Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Warga Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), masih tinggal di rumah mereka lantaran masih ada gempa susulan.

Seorang warga Kampung Buniaga, Ucu (32) mengatakan hingga saat ini ia bersama keluarganya tetap memilih tinggal pada sebuah tenda di samping rumahnya.

Terlebih, kata Ucu, rumahnya masih mengalami keretakan akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Saya tinggal di sini. Karena itu rumahnya pada retak-retak plafonnya. Takut ambruk lagi (makanya tinggal di sini)," kata Ucu saat ditemui Tribunnews.com di Kampung Buniaga, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Cerita Ade yang Ibunya jadi Korban Gempa Cianjur, Akui Pasrah saat Lihat Warung sang Ibu Rata Tanah

Ucu juga mengungkapkan bahwa malam tadi terjadi gempa susulan yang membuatnya masih takut.

"Apalagi semalam ada gempa susulan juga, pas mau shalat magrib. Jadi belum mau tinggal di rumah takut ada gempa susulan langsung ambruk," ujar dia.

Karenanya, ia memilih tidur pada sebuah tenda kecil tersebut bersama suami dan dua anaknya.

"Saya tidur di sini sama suami dan anak-anak saya," ucap dia.

Meski demikian, Ucu menjelaskan untuk ketersediaan makanan hingga saat ini masih aman.

"Kalau makanan sebisanya kita. Alhamdulillah aman," ungkap Ucu.

Lebih lanjut, ia berharap agar tak terjadi gempa lagi dan kembali pada kondisi seperti semula.

"Ya semoga segera normal lagi, kasihan anak-anak kedinginan tidur di luar," imbuhnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan aktivitas gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat semakin melemah.

Tertulis bahwa berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan selama 7 hari terakhir, menunjukkan bahwa aktivitas gempa susulan di Cianjur magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.

Warga pun sudah bisa kembali ke rumah terutama pada rumah yang tidak mengalami kerusakan.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur,” imbau BMKG dalam keterangan yang diterima, Senin (28/11/2022).

Disampaikan, warga bisa menata perabotan rumah namun diimbau membuat jalur evakuasi keluar yang lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.

"Warga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dll), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan," jelas BMKG.

Lebih jauh warga diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempa bumi dari aplikasi mobile phone info BMKG (di-install dari play store atau app store) atau menghubungi call center 196.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini