Menurutnya sistem di Polri sudah tidak bagus sejak rekrutmen karena segala sesuatunya harus menggunakan uang.
“Yang pertama masuk polisi harus bayar, yang kedua mau pindah harus bayar, yang ketiga mau jadi perwira harus bayar, jadi bagaimana kedepannya Polri kalau semau harus bayar,” jelasnya.
Selain itu, para pimpinan tidak memberikan contoh yang baik ke bawahannya.
“Kemudian rata-rata pimpinan dari bawa bukan mengajari kami ke jalan yang bagus, tapi mengajari kami ke jalan yang tidak benar, contohnya mereka memangkas Dipa, mereka memangkas uang BBM, uang makan dan lain sebagaianya,” terangnya.
Ia juga mengatakan jika dirinya merupakan korban karena berkata jujur namun dimutasi.
“Yang terhormat bapak Kapolri, seperti yang saya alami saya dimutasi dari Polres Palopo ke Tana Toraja karena saya membongkar perbuatan kapolres AKBP Alfian Nurnas yaitu korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, BBM dan lain sebagainya,” tambahnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba/Freedy Samuel Tuerah)