Dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.
“Sudah sampai Gladak Perak,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang.
Abu vulkanik Gunung Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat.
Baca juga: Muntahkan Awan Panas, Status Gunung Semeru Naik Level IV Menjadi ‘Awas’
Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.
“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” jelas Joko.
BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kronologi Erupsi Gunung Semeru
Dikutip dari Surya.co.id, terdapat sejumlah tanda-tanda dari Gunung Semeru yang terjadi sejak Minggu pukul 03.44 WIB.
Pukul 03.44 WIB
Informasi Awan Panas Guguran (APG) dari PPGA Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.
Pukul 03.55 WIB
Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa telah terjadi luncuran APG Gunung Semeru, Jawa Timur pada 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati +/- 1.500 n di atas puncak (+/- 5.176 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah tenggara dan selatan.
Pukul 04.00 WIB