TRIBUNNEWS.COM - Video sejumlah orang yang tak mau dievakuasi dari pondok pesantren yang berlokasi di zona merah Gunung Semeru, beredar di media sosial.
Dalam video yang ramai di TikTok tersebut, terlihat suasana yang gelap karena tertutup abu vulkanik.
Terlihat juga tim penyelamat yang mendatangi lokasi tersebut untuk mengevakuasi.
Tim relawan juga menemui sosok pria berpakaian putih, dan menyarankan agar mau untuk dievakuasi.
Mengutip TribunJateng.com, pria tersebut enggan untuk dievakuasi.
"Bapak ini mengeluarkan pernyataan singkat bahwa ini urusannya beliau. Masalah keselamatan santri-santrinya itu urusan beliau. Kita sudah melakukan hal semaksimal mungkin," ucap relawan.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Semeru: Terjadi 18 Gempa Erupsi di Siang Ini, Amplitudo 16-23 mm
"Ada berapa orang di sini?" tanya petugas lain.
"Ada sekitar 15 orang," jawab pria baju putih.
Setelah tak mau dievakuasi, relawan pun pergi meninggalkan lokasi.
Tim relawan yang sempat mengajak seorang pria untuk turun juga dicegak oleh pihak pondok pesantren.
Video tersebut juga dikonfirmasi Thoriqul Haq selaku Bupati Lumajang.
Ia mengungkapkan jika video tersebut diambil di Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Thoriq juga menyebutkan bahwa tempat tersebut bukan pesantren, melainkan padepokan.
"Saya terima informasi dari warga yang ada di Supiturang, memang benar tidak mau dievakuasi, tapi di sana bukan pondokan yang ada madrasah diniyahnya seperti halnya pondok pesantren, ada yang mengatakan di sana seperti padepokan," jelas Thoriq seperti yang dilansir Kompas.com.