News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Jember

Gempa Jember Hari Ini: Berkekuatan 6,2, Terasa hingga Malang, Yogyakarta, hingga Bali

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi. Gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur pada Selasa (6/12/2022) hari ini. Gempa dirasakan hingga Malang, Yogyakarta, Bali.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur pada Selasa (6/12/2022) hari ini.

Gempa di Jember tersebut terjadi pada pukul 13.36.04 WIB.

Pusat gempa Jember itu berada di 10.29 LS - 113.19 BT atau 238 km BaratDaya Jember dengan kedalaman 10 Km.

Melalui akun media sosialnya, BMKG menyatakan, gempa Jember tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG juga menyebut, dalam beberapa menit setelah gempa pertama, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist.

Baca juga: BMKG: Gempa M 6,4 yang Guncang Jember akibat Adanya Patahan Batuan

"#Gempa Mag:4.1, 06-Dec-2022 13:36:04WIB, Lok:10.29LS, 113.19BT (238 km BaratDaya JEMBER-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG.

"Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismologist," tulis akun Twitter @infoBMKG.

Gempa Jember ini pun dilaporkan oleh sejumlah warganet yang merasakan dari sejumlah daerah di media sosial BMKG.

Yaitu di Malang, Yogyakarta, hingga Bali.

@re_chasdintani: Di malang kerasa tp hanya getaran kecil.

@eghie.manoban07: Ya allah kediri kerasa

@var_pur1: Saya di denpasar. Kerasa lumayan lama

@mahadewi9308: posisi di sidoarjo berasa..

@fardill__01:: Gianyar bali terasa getaran kecil

@hanani.em.es: Wonogiri jg terasa sebagian. Terutama yg sedang tiduran atau duduk

@oldyold: Sampai jogjaaaa kerasa bgt

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Jember, Jawa Timur Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Hal serupa juga disampaikan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Daryono mengatakan, gempa Jember berdampak dan dirasakan di daerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI.

Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di daerah Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI.

Artinya, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Wilayah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem juga merasakan gempa dengan skala intensitas II MMI," tulis Daryono dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.

BMKG: Gempa Terkini 6,2 M Guncang Jember Siang Ini (https://warning.bmkg.go.id/)

Artinya, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Daryono juga mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa di Jember merupakan jenis gempabumi dangkal.

Hal ini sebagai akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," lanjutnya.

Terkait adanya gempa susulan, kata Daryono, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua gempabumi susulan (aftershock) hingga pukul 13.30 WIB.

Kekuatan gempa susulan itu tidak sebesar gempa pertama, yaitu dengan kekuatan terbesar M4,6.

Baca juga: BMKG: Gempa Terkini 6,2 M Guncang Jember Siang Ini

Waspada Saat Gempa

Diketahui, gempa bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Apalagi Indonesia berada di kawasan rawan gempa bumi.

Baik gempa bumi vulkanik dari aktivitas gunung berapi maupun gempa bumi tektonik dari aktivitas lempeng bawah tanah.

Karena bisa terjadi kapan saja, masyarakat harus selalu waspada, termasuk saat sedang tidur.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan, struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini