News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Bandung

Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Ada Potongan Tubuh, Ridwan Kamil dan Kapolda Tiba di Lokasi

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan terdengar dari arah Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-  Ledakan akibat bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022).

Ledakan tersebut terjadi pada pukul 08.20 WIB.

Baca juga: Update Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Tim Gegana Tiba di Lokasi

Berdasarkan tayangan dalam Breaking News Kompas TV, mobil tim gegana sudah masuk ke area dekat Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat untuk melakukan investigasi.

Sejumlah polisi telah mensterilkan lokasi markas polisi itu dan area sekitarnya untuk pengamanan.

Berdasarkan laporan Jurnalis Kompas TV, Abdul Rohim, asap bekas bom bunuh diri masih terlihat mengepul.

Saat bom bunuh diri terjadi, sejumlah anggota polisi tengah melakukan apel pagi di halaman kantor Polisi Sektor Astana Anyar Bandung.

Ledakan bunuh diri bukan hanya menimbulkan kepanikan, tapi juga mengakibatkan setidaknya 3 anggota polisi terluka.

Selain itu, bangunan depan Kantor Polsek Astana Anyar Bandung, juga terlihat rusak di sejumlah sisi.

Baca juga: Densus 88 Olah TKP dan Kumpulkan Bukti di Polsek Astanaanyar Bandung terkait Dugaan Bom Bunuh Diri

Dari video yang didapat KOMPAS TV, ada nampak potongan tubuh pelaku bom bunuh diri di Polisi Sektor Astana Anyar Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, ledakan menyebabkan bangunan luar Mapolsek Astanaanyar rusak.

"Pintu gerbang Mapolsek, bangunan utama luar Mapolsek rusak, seluruh bagian luar depan hancur," ujar Aswin, dikutip dari Kompas TV

Ridwan Kamil tiba di lokasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memantau insiden bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi.

Pria yang akrab disapa Emil itu langsung ke lokasi kejadian tak lama setelah polisi mengamankan tempat kejadian perkara.

Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pelaku Meninggal di TKP dan 3 Polisi Luka-luka

Emil terpantau masuk ke tempat kejadian bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

"Masyarakat harap tenang polisi sudah mengambil alih tindakan," ucap Emil di lokasi.

Emil menuturkan, keterangan resmi akan disampaikan oleh Kapolda Jabar sesuai kesepakatan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

"Teknisnya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologinya. Saya enggak bisa statment. Sudah disepakati oleh Forkopimda Pak Kapolda yang akan statment," katanya.

Emil meminta masyarakat Bandung dan Jawa Barat tetap tenang dan dia memastikan situasi sudah terkendali.

"Dari saya hanya satu, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, harap tenang, situasi aman terkendali. Lain-lain, teknis bagaimana Pak Kapolda satu jam dari sekarang akan menyampaikan detil. Dari saya yang disampaikan itu saja masyarakat harap tenang situasi aman terkendali," jelasnya.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: Pelaku Terobos Apel Pagi dan Acungkan Senjata Tajam

Sebelumnya diberitakan, bom bunuh diri terjadi saat anggota Polsek Astananayar sedang melakukan apel pukul 08.20.

Seorang pria datang mencoba menerobos apel dan mengacungkan senjata. Tiba-tiba ledakan terjadi.

Pelaku tewas di lokasi dan tiga anggota polisi luka-luka.

Kesaksian warga

Rahmat, seorang warga yang berada di dekat lokasi bom meledak di Polsek Astana Anyar mengisahkan suara keras dugaan bom bunuh diri tersebut. 

Dalam kesaksiannya, Rahmat mengaku suara ledakan yang diduga bom bunuh diri itu terdengar sangat keras. Ia bersama warga kaget dan sempat panik.

Baca juga: Breaking News: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Terduga Pelaku Tewas

"Pas saya dengar ledakan, pas saya kerja. (Jaraknya) kurang lebih dari Polsek 30 meter," paparnya dalam Breaking News Kompas TV, Rabu.  

Rahmat adalah pekerja yang tiap hari bekerja tak jauh dari lokasi Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Ia bekerja sebagai mekanik di Istana Helm, toko yang tak jauh dari lokasi. 

"Saya mekanik, kira-kira jam 8-na 'lah dengar ledakan," kata Rahmat.

Setelah suara itu, ia juga melihat kepulan asap muncur dari tempat tersebut. 

"Saya melihat ke asap putih. Warga setelah ledakan itu mendekat. Penasaran. Baru kali ini ada ledakan," paparnya. 

Ia sendiri mengaku tidak mendekat. Lalu, ia saling bertanya kepada warga yang sekitar itu.

"Gimana ya. Kemungkinan... haduh.. jangan-jangan bom ya," katanya menirukan obrolan warga. 

Berita ini telah tayang di Kompas.tv berjudul: Situasi Polsek Astana Anyar, Tim Gegana Datang dan Ada Potongan Tubuh Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri

dan

di Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini