Laporan Wartawan Tribun Jabar Salma Dinda Regina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar Hari Kuncoro turut menjadi korban luka ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 8.20 WIB.
Berikut ini sosok Kompol Fajar Hari Kuncoro.
Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kompol Fajar menjabat sebagai Kapolsek Cinambo Polrestabes Bandung.
Dikutip dari Instagram Polsek Cinambo, Kompol Fajar menjabat sebagai Kapolsek Cinambo sejak 27 Oktober 2020.
Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Cinambo, Kompol Fajar Hari Kuncoro pernah menduduki beberapa posisi Kabag Ops Polres Bogor Kota, Kasatlantas Polresta Bogor, hingga Kasi Tatib Subdit Gakkum Dit Lantas Polda Jabar.
Baca juga: Profil Kompol Fajar Hari Kuncoro, Pengganti Kompol Yuni sebagai Kapolsek Astana Anyar yang Dicopot
Kompol Fajar Hari Kuncoro menjadi Kapolsek Astana Anyar mengantikan Kompol Yuni Purwanti, pejabat Kapolsek sebelumnya yang terjerat kasus narkoba.
Kompol Yuni Purwanti ditangkap jajaran Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Selasa (16/2/2021) silam.
Harta Kekayaan Kompol Fajar Hari Kuncoro
Dalam elhkpn.kpk.go.id dilansir dari Tribunnews.com, Kompol Fajar Hari Kuncoro tercatat baru sekali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
LHKPN tersebut diserahkan Kompol Fajar Hari Kuncoro saat masih menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Bogor pada 31 Desember 2019.
Dalam laporan itu, Kompol Fajar Hari Kuncoro memiliki harta kekayaan sebesar Rp 667.490.635.
Rinciannya, ia memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Bekasi dengan total nilai Rp 443 juta.
Aset lain yang dipunyai Kompol Fajar Hari Kuncoro adalah mobil Toyota senilai Rp 250 juta.