Kompol Fajar juga masih memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 3.250.000 serta kas dan setara kas Rp 9.746.109.
Dengan demikian, jumlah kekayaan Kompol Fajar Hari Kuncoro sebesar Rp 705.996.109.
Namun, jumlah ini masih dikurangi utang yang dimiliki Kompol Fajar sebesar Rp 38.505.474.
Kronologi Aksi Bom Bunuh Diri
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menjelaskan kejadian ledakan bom di Polsek Astana Anyar.
Ia mengatakan, saat kejadian pelaku berada di dalam dan memaksa untuk mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel.
Akan tetapi aksi pelaku langsung ditahan oleh beberapa anggota agar tidak mendekat.
Baca juga: Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Terafiliasi JAD Jawa Barat
Pelaku tetap memaksa dan mengacungkan pisau dan tak lama terjadi ledakan.
Akibat ledakan bom tersebut, 11 orang menjadi korban.
Diketahui, 10 orang terdiri dari 10 orang anggota polisi dan satu diantaranya meninggal dunia, yaitu Aiptu Sofyan.
Sembilan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serpihan dari ledakan bom tersebut, termasuk Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar.
Korban ledakan bom tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel, Bandung.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Rumah Sakit Immanuel dipenuhi oleh puluhan polisi yang berjaga.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar Hari Kuncoro Lolos dari Kematian Ledakan Bom di Kantornya