News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Tambang di Sawahlunto

5 dari 15 Korban Ledakan Lubang Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumbar Dilaporkan Selamat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

TRIBUNNEWS.COM, SAWAHLUNTO - Lima dari 15 korban ledakan di lubang tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dilaporkan selamat.

"Delapan orang meninggal dunia dan dua orang masih ada di dalam lubang," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat diwawancarai via telepon.

Sementara itu terkait identitas korban, Kombes Pol Dwi Sulistyawan belum mengetahuinya karena pihaknya masih fokus untuk evakuasi korban yang belum ditemukan.

"Kita fokus untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Baca juga: Update Ledakan Tambang di Sawahlunto, 8 Orang Ditemukan Tewas, Tim SAR Masih Cari 2 Korban Lainnya

Saat ini, akibat dari ledakan aliran listrik mati membuat lubang tambang menjadi gelap, dan material dinding yang runtuh menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi korban.

"Namanya tambang dalam, ya kedalamannya sampai 200 meter. Tentu dengan adanya ledakan tersebut aliran listrik masih mati," lanjutnya.

Penyebab ledakan

Tambang batu bara diduga meledak akibat tingginya gas metana (hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4) di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).

Octavianto, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Padang, mendapatkan informasi adanya ledakan tambang batu bara.

"Kita menerima laporan adanya ledakan tembang batu bara sehingga terdapat sebanyak 12 orang tertimbun," kata Octavianto.

Kata dia, peristiwa ini terjadi di Pertambangan PT NAL Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.

"Prakiraan awal, ledakan di tambang ini disebabkan oleh tingginya kadar gas Metana atau Hidrokarbon (CH4)," kata Octavianto.

Ia menjelaskan, ledakan ini terjadi tepatnya di lubang SD C2 (Lori 2) di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB, dan dilaporkan kepada kita mendapatkan informasi pukul 11.00 WIB," katanya.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, Delapan Orang Tewas dan Dua Masih Dicari

Dikarenakan kondisi yang membahayakan nyawa manusia, diberangkatkan petugas SAR dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.

"Pukul 08.30 WIB sudah ditemukan dua orang korban dengan kondisi selamat oleh potensi SAR, dan langsung dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," katanya.

Selanjutnya pukul 12.05 WIB, kembali diterima informasi dari Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto telah ditemukan enam orang korban dengan kondisi meninggal dunia.

"Sampai siang hari ini, sudah ditemukan delapan orang dengan rincian dua selamat dan enam meninggal dunia," ujarnya.

Sedangkan untuk empat orang lainnya masih dalam proses pencarian di lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.

Tambang batubara meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). (Ist Tribun Padang)

Sebelumnya diberitakan, update tambang meledak di Sawahlunto, sebanyak enam orang ditemukan meninggal dunia hingga Jumat Siang (9/12/2022).

Hal itu disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.

"Update pada siang hari ini dilaporkan adanya dua orang berhasil selamat, enam orang meninggal dunia," kata Abdul Malik.

Diketahui, insiden ini terjadi di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).

Lanjut Abdul Malik, pihaknya mendapatkan informasi bahwasanya masih ada ada empat orang lagi yang masih dalam pencarian.

"Korban berjumlah sebanyak 12 orang," ucapnya.

Ia menjelaskan, petugas dari Padang dan Pos SAR 50 Kota sudah berangkat sejak pukul 11.25 WIB menuju lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.

Baca juga: Polisi Sebut Tambang Batu Bara Sawahlunto yang Meledak Mengandung Gas Metan

"Informasi adanya dua orang korban selamat kita dapatkan dari informasi Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto. Begitu juga informasi adanya enam orang meninggal dunia,"katanya.

Sebagaimana diberitakan, peristiwa ledakan lubang tambang batu bara terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam informasi yang beredar lokasi ledakan berada di lobang SD C2 (lori2) yang dikelola PT NAL.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan informasi awal yang diterima, akibat ledakan tambang ini satu orang meninggal dunia, satu orang selamat dan 10 orang masih dalam pencarian.

"Laporan awal, ada 12 orang tertimbun di pertambangan batu bara," kata Abdul Malik.

Selanjutnya, dua orang yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.

"Sedangkan 10 orang lagi masih dalam proses pencarian di dalam lubang tambang," ujarnya.

Ia mengatakan, petugas didatangkan dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 5 Orang Selamat dari Ledakan Lubang Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini