News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Keluarga Erina Gudono Berpesan agar Kaesang Bersikap dan Bertingkah Laku Lebih Dewasa Usai Menikah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Instagram Story @erinagudono

Laporan Wartawan Tribun Jogja Alifia Nuralita Rezqiana

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -  Di kediaman Erina Gudono, Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tengah diadakan prosesi midodareni,  Jumat (9/12/2022).

Calon mempelai pria Kaesang Pangarep dan  keluarga besar Presiden Joko Widodo datang ke rumah Erina Gudono.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sebagai anak tertua Jokowi, mewakili pihak keluarga untuk menyerahkan Kaesang Pangarep kepada keluarga Erina Gudono.

Pihak keluarga Erina Gudono, yang diwakilkan oleh Abdul Muhaimin, kemudian menerima Kaesang.

Sofiatun Gudono, ibunda Erina Gudono, menyuapi Kaesang dengan air zam-zam.

Baca juga: 9 Panggung Hiburan dan Pesta Kuliner Gratis untuk Warga Disiapkan di Hari Pernikahan Kaesang-Erina

Abdul Muhaimin membacakan Catur Wedha atau Catur Laksita Utama, berisi pesan-pesan dari keluarga Gudono untuk Kaesang Pangarep, sebelum menikah dengan Erina.

Berikut isi wejangan dari keluarga Gudono untuk Kaesang Pangarep, seperti dilansir Tribunjogja.com dari video live streaming Midodareni Pernikahan Kaesang dan Erina di kanal YouTube Tribun Jogja Official.

Catur Wedha Ananda Kaesang Pangarep

1. Setelah ananda beristri, maka sikap dan tingkah laku ananda harus lebih dewasa dan bertanggung jawab untuk menjadi seorang suami yang baik. 

 Demikian juga ananda Erina Sofia Gudono, harus menyadari bahwa ia telah mempunyai pendamping dalam hidupnya. 

Oleh karena itu, dalam bertindak agar bersikap sebagai istri yang baik dan selalu menghormati suaminya.

Demikian pula sebaliknya, seorang suami harus menghargai istrinya.

2. Secara lahir dan batin, ananda (Kaesang Pangarep) supaya selalu berbakti kepada mertua, sebagaimana kepada orangtua sendiri.

Karena, kami pun sudah menganggap ananda sebagai keluarga kami sendiri.

3. Dalam hidup di masyarakat, ananda (Kaesang Pangarep) wajib menjaga sikap dan perilaku serta patuh kepada hukum, dan etika, sebagaimana yang berlaku dalam masyarakat.

Dengan demikian, ananda akan dihormati oleh sesama warga masyarakat.

Apabila ananda dihormati dan dicintai oleh semua orang, baik di lingkungan kerja, maupun di lingkungan masyarakat, Insya Allah, segala usaha untuk mendapatkan tujuan hidup dapat dicapai dengan lancar.

4. Taatilah dan jalankanlah apa yang diajarkan oleh agamamu, yaitu agama Islam. 

Jangan meninggalkan salat. Jalankan pula rukun serta syariat Islam, dan jauhi seluruh larangannya.

Insya Allah, kalian berdua akan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, dan selamat serta bahagia dunia dan akhirat.

Terakhir, terimalah ananda Erina Sofia Gudono apa adanya. 

Terimalah ia dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Terimalah ia dalam mudanya dan tuanya. Terimalah ia dalam sehatnya dan sakitnya. 

Bimbinglah ia untuk menuju rumah tangga yang bahagia.

Jadikanlah ia istri pertama dan terakhirmu sampai akhir hayat di kandung badan.

Yogyakarta, 9 Desember 2022

Kakak dan Ibu

Allen Adam Rinaldi Gudono dan Sofiatun Gudono

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Catur Wedha atau Catur Laksita Utama, Wejangan Keluarga Gudono untuk Kaesang Sebelum Nikahi Erina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini