TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Arus lalu lintas Jalan Raya Nasional Sukabumi - Bogor Kampung/Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, padat merayap.
Kendaraan menumpuk akibat Jembatan Cipamuruyan ambles sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: BMKG: Gempa di Sukabumi Akibat Aktivitas Intraslab Lempeng Indo-Australia, Masuk Kategori Menegah
Belum diketahui pasti penyebab amblesnya jembatan tersebut, akibatnya jalan jembatan hanya bisa dilalui satu arah, arus lalu lintas Sukabumi-Bogor menjadi macet akibat peristiwa tersebut.
"Awal kejadiannya kami ada laporan setempat bahwa jembatan Cipamuruyan ambles yang di pinggir, bersandingan dengan jembatan yang mau dibuat. Tidak ada korban jiwa, hanya kemacetan yang terjadi dari Cibadak ke Cicurug," kata Andriana, Staf Desa Pamuruyan kepada awak media di lokasi.
Menurutnya, saat peristiwa terjadi ibu-ibu yang sedang pengajian di masjid yang ada di bawah jembatan sempat kaget karena mendengar suara retakan tembok jembatam ambrol.
"Mungkin ibu-ibu yang ada di pengajian mereka kaget karena mendengar suara retakan dari longsor tersebut, mereka takut ada kejadian selanjutnya maka mereka membubarkan diri dari pengajian tersebut," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kapolsek Cibadak, AKP Ridwan Ishak mengatakan, saat ini kepolisian berupaya mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.
Baca juga: 2 Rumah dan 1 Sekolah Rusak Akibat Gempa Bumi di Sukabumi
"Imbauan kami dari kepolisian agar bersabar yang melintasi jembatan wilayah Cibadak khususnya Cipamuruyan yang ambles ini, jadi upaya kami di sini melaksanakan buka tutup kendaraan dari arah Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya," ujarnya. (*)
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalur Sukabumi-Bogor Macet Panjang, Kendaraan Berjalan Merayap Akibat Jembatan Cipamuruyan Ambles