TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Peritiwa berdarah yang dipicu pesta minuman terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu (17/12/2022).
MH (27) tega menghabisi nyawa sang adik kandungnya bernama Hiron Hiluka (27) setelah terlibat pertikaian di sebuah pangkalan ojek Sinakma sekitar pukul 09.25 WIT.
Peristiwa bermula saat Mh bersama Hiron Hiluka dan seorang pria berinisial WK yang merupakan paman korban mengonsumsi minuman keras jenis cap tikus.
Saat ketiganya dalam pengaruh minuman keras, mereka terlibat pertikaian hingga akhirnya korban memukul tersangka.
Tidak terima, tersangka lalu membalasnya dengan cara menikam korban.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan korban sempat melarikan diri menggunakan sepeda motor usai ditikam pelaku.
Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Pemicu Bentrokan di Mappi Papua SelatanĀ
"Namun, karena darah dari luka yang dialami korban cukup banyak, sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia," kata Kamal dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (17/12/2022).
Pelaku juga sempat kabur ke Kampung Kikhuma, Kabupaten Jayawijaya untuk mengamankan diri.
Polisi pun mengendus pelarian pelaku tersebut dan seketika menangkap tersangka beserta barang bukti yang digunakan.
"Pelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan telah mengakui perbuatannya," ujar mantan Kapolres Halmahera Selatan itu.
Baca juga: Dalang Aksi Penyerangan Rombongan Polisi di Yapen Papua Terungkap, 1 Warga Tewas Akibat Baku Tembak
Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Wamena.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jayawijaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti dari kasus pembunuhan ini.
Sementara itu, Kombes Kamal mengimbau kepada masyarakat agar menghindari mengonsumsi minuman keras.
"Terlebih kini meningkatnya angka kriminalitas yang disebabkan oleh minuman keras," ucapnya
Penulis: Raymond Latumahina
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KEJAM! Akibat Mabuk, Seorang Kakak Kandung di Wamena Papua Pegunungan Habisi Nyawa Sang Adik