News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Update Gempa Cianjur, Tim DVI Polda Jabar Identifikasi Korban Bernama Sahroni Warga Cugenang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu jenazah korban gempa bumi Cianjur kembali teridentifikasi Tim DVI Polda Jawa Barat. Korban bernama Sahroni berusia 24 tahun, warga Cugenang. Foto petugas gabungan saat mengevakuasi jenazah korban gempa di Kampung Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu (18/12/2022).

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Satu jenazah korban gempa bumi Cianjur kembali teridentifikasi Tim DVI Polda Jawa Barat.

Korban bernama Sahroni berusia 24 tahun, warga Kampung Cugenang RT 03/01, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Dengan teridentifikasinya satu korban tersebut, hingga kini total sudah ada 159 jenazah yang sudah teridentifikasi.

Biddokes Polda Jawa Barat, drg Puspa Yuwi mengatakan tim berhasil mengidentifikasi satu kantong jenazah korban akibat gempa Cianjur tersebut berdasarkan kecocokan sidik jari, dan catatan medis.

Baca juga: 1.800 Rumah di Sepanjang 9 Km Zona Patahan Cugenang Cianjur Tak Layak Dihuni & Harus Direlokasi

"Hari ini satu jenazah kembali berhasil diidentifikasi, yaitu jenazah nomor PM : 062/022/CJR/164, sebagai Sahroni, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 24 tahun," kata drg Puspa Yuwi melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/12/2022).

"Hingga kini dari jumlah sebanyak 174 kantong jenazah yang diterima, 159 di antaranya telah berhasil teridentifikasi by name by addres," katanya.

Ia mengungkapkan, Tim DVI masih terus melakukan sejumlah upaya untuk terus melalukan upaya proses identifikasi terhadap sebanyak 15 kantong jenazah yang belum teridentifikasi.

"Di RSUD Cianjur kini masih ada 15 kantong jenazah belum teridentifikasi, dan kita masih terus melakukan beberapa upaya," kata dia.

Pihaknya mengimbau, bagi masyarakat yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melaporkan ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemortem di instalasi jenazah dan kedokteran forensik forensik RSUD sayang Cianjur.

"Tentunya dengan membawa data-data korban berupa kartu keluarga rekam medis gigi, foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding," kata dia.

Jasad Tertimbun Tanah dan Longsor

Sebelumnya, Minggu (18/12/2022) Tim SAR Gabungan berhasil menemukan lagi satu jenazah korban gempa Cianjur.

Baca juga: Hingga Akhir 2022, Pemerintah Targetkan 80 Rumah Terbangun untuk Warga Terdampak Gempa di Cianjur

Jenazah korban ditemukan petugas gabungan dalam keadaan tertimbun material tanah dan puing longsor di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 14.30 WIB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini