Terlebih, saat ini bermunculan sineas muda jempolan dari banyak daerah.
"Kalau kita bicara Yogyakarta , oasenya itu muncul saat pemerintah menggelontorkan dana keistimewaan untuk mendukung perfilman," ungkapnya.
Lewat program tersebut, lahir salah satu film pendek 'Tilik' karya Wahyu Agung Prastyo, yang tempo hari mengguncang media sosial.
Baca juga: KAI: Tiket Tujuan Yogyakarta dan Semarang Paling Banyak Dipesan Masyarakat Saat Periode Nataru
Bahkan, pemirsanya di Youtube mencapai 27 juta, serta berujung kontrak series dari salah satu platform TV digital.
"Artinya, tanpa adanya platform pun sebenarnya gerakan membuat film itu memang sudah ada. Nah, sekarang tinggal kanalnya mana saja. Kemudian, platform digital harus konsisten," urainya.
"Klausul-klausul perihal IP juga harus diperhatikan, karena rata-rata beli putus, finansial 100 persen milik pemodal. Jadi, diambil semua. Padahal, sejatinya banyak opsi itu," tambah Hanung. (Tribunjogja.com/Azka Ramadhan)
Sebagia artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ada 'Wadah' Baru, Sineas Jogja Ditantang Munculkan Karya Terbaiknya,