News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alprih Priyono Meninggal Dipatuk Kobra

Detik-detik Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dunia Dipatuk Anak Ular King Kobra

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang (kiri) dan rumah orang tua Alprih Priyono di Sukabumi, Jawa Barat. Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang meninggal dunia setelah dipatuk anak ular king kobra saat nonton bareng final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022) malam.

TRIBUNNEWS, SUKABUMI - Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang, meninggal dunia setelah dipatuk bayi ular King Kobra di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (18/2/2022).

Pria berusia 26 tahun yang akrab disapa Alprih tersebut dipatuk bayi king kobra di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Minggu malam atau saat final Piala Dunia 2022.

M Sidik Saefulrahman, teman dekat Alprih mengungkap detik-detik kejadian.

Menurut pria berusia 30 tahun tersebut sebelum kejadian, Alprih sempat bertemu seorang anak remaja yang membawa ular.

"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers. Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah" ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Alprih Priyono Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk Ular King Kobra, Ini Penjelasan Orangtua

Pada saat itu, Alprih dan teman-teman sedang menonton bareng nonton final Piala Dunia.

Bahkan pada saat itu, Alprih juga tidak membawa peralatan untuk rescue ular, hanya datang untuk mengopi saja.

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, Ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," ucapnya.

"Ularnya itu kecil jenisnya ular king kobra. Nah dipatuknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit Musang," katanya.

Baca juga: Panji Petualang Kesal Lihat Hewan Dieksploitasi, Ini yang Dilakukannya Pada Pengamen Topeng Monyet

Kemudian setelah dipatuk ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan.

"Jadi saat itu setelah dipatuk, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," kata Sidik.

Saat mendapatkan penanganan, kondisi Alprih sempat membaik.

"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular. hingga kembali keritis hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," katanya.

Sang Ibu Sempat Salat Sunah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini