"Karena belum berbuat pidana kemudian dua orang tersebut dikembalikan," ungkapnya.
Menurutnya, waktu kejadian tembakan peringatan dan balita terjatuh hampir bersamaan.
"Dari kedua lokasi yang hampir bersamaan waktunya ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 km dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," pungkasnya.
Ia berusaha berkomunikasi dengan keluarga korban terkait biya perawatan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Untuk proses masih berjalan sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian labfor," bebernya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)