TRIBUNNEWS.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geledah ruangan-ruangan di kantor lingkungan Pemprov Jawa Timur (Jatim).
Sejumlah penyidik berompi KPK juga menggeledah ruang kerja Sekdaprov, Wakil Gubernur, hingga ruang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas dugaan pengurasan dana hibah.
Penggeledahan mulai dari Rabu (21/12/2022) siang hingga petang.
Mengutip TribunJatim.com, ada setidaknya tujuh penyidik yang turun di lingkungan kantor Pemprov.
Dari penggeledahan ini, KPK bawa pulang tiga koper berkas.
Baca juga: Ruang Kerjanya Digeledah KPK, Gubernur Jatim Khofifah Angkat Bicara, Apa Katanya?
Seorang penyidik juga mengakui jika membawa sejumlah berkas dalam pemeriksaan tersebut.
"Ya itu di dalam koper," sembari menunjuk koper yang telah dibawa rekannya.
Ia juga tak berkomentar banyak soal dokumen apa saja yang dibawa dan dari ruangan mana dokumen berasal.
"Wah gak inget saya mah, banyak soalnya," ujarnya sambil berjalan menuju lantai bawah yang sudah standby mobil untuk meninggalkan lokasi.
Kata Khofifah
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga ikut menanggapi soal kedatangan tim penyidik KPK di kantornya.
Ia mengatakan, pihaknya siap memberi fasilitas pada KPK serta menyiapkan data yang dibutuhkan.
Menurutnya, pihaknya menghormati segala proses yang sedang berlangsung.