Aiptu Ruslan merupakan personel polisi yang tewas usai ditusuk oleh sesama personel polisi. Pelaku merupakan junior korban, yakni Bripka WF.
Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Kertama, Kota Pekanbaru.
Sebelumnya, jenazah almarhum disalatkan di Masjid Amal Khairat di Jalan Paus.
Kegiatan dipimpin oleh Wakil Kepala SPN Polda Riau, AKBP Indra.
Pantauan tribunpekanbaru.com, jenazah terlihat diturunkan dari mobil ambulance.
Jenazah korban dengan balutan bendera merah putih, dibawa ke samping kuburan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan riyawat singkat dari almarhum Aiptu Ruslan.
Berikutnya, dilaksanakan proses pemakaman, yang diiringi dengan tembakan salvo satu kali ke udara oleh regu yang bertugas.
Suasana haru begitu terasa saat detik-detik jenazah korban diturunkan ke liat lahat.
Terlebih saat anak korban, melantunkan adzan. Suaranya terdengar berat. Adzan sempat terputus sejenak lantaran anak korban tak mampu membendung tangis.
Jenazah korban kemudian ditimbun dengan tanah.
Berikutnya, yakni proses tabur bunga.
Tampak istri korban dengan isak tangis, didampingi anggota keluarga lain menabur bunga di atas pusara korban.
Kronologi kejadian