Empat korban meninggal akibat longsor yakni Muh Arsyad (39) warga Sigeri, Pangkep; Anwar (36) warga Desa Pundata Baji Kecamatan Labakkang, Pangkep; Multazam Syarif Alias Hasan (24); dan Sompa (70) warga Panaikang Kelurahan Bontolerung, Gowa.
Baca juga: Dicari Sejak Kemarin Sore, Mayat Warga Ciseupan Sumedang Ditemukan Tewas di Bawah Timbunan Longsor
7 Warga Selamat
Sebelumnya, longsor terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang di Bontotene, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (23/12/2022) sekira pukul 03.00 Wita.
Tiga orang dilaporkan hilang dan 7 orang selamat setelah rumahnya dibawa longsor.
Warga yang masih dalam pencarian yakni Muhammad Arsyar, Anwar dan Hasan.
Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh mengatakan, longsor akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Gowa dan sekitarnya.
Dia menjelaskan titik longsor berada di perbatasan Tinggimoncong.
"Ada 10 orang yang terperangkap di dalam satu rumah kantor, 3 orang belum ditemukan masih terperangkap, dan 7 orang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat," ujarnya.
Rumah kantor yang ditempati tersebut tertimbun longsor, dan satu rumah warga terseret deras air Sungai Manappa yaitu rumah Halim dan Dg Conci.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Empat Korban Longsor di Bontolerung Malino Gowa Ditemukan Meninggal Dunia