Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, Toyota Innova, Daihatsu Ayla, dan bus DPRD Kota Surabaya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Wiji, mengatakan dalam kecelakaan ini ada satu korban meninggal dan lima korban luka-luka.
"Korban meninggal dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina, lima orang luka-luka dibawa ke RS Semen Gresik," jelasnya, Senin (26/12/2022), dikutip dari TribunGresik.com.
Ipda Wiji menjelaskan, penyebab utama kecelakaan ini adalah mobil Toyota Kijang Innova yang menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Ayla ketika parkir.
Mobil Daihatsu Ayla kemudian menabrak bus DPRD Kota Surabaya yang ada di depannya.
Para korban tergencet karena sedang berada di antara mobil Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya.
"Saat mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh Saudara Bambang mengambil haluan ke kiri dan bermaksud untuk parkir, pengemudi tidak memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak menjaga jarak aman, sehingga terjadi benturan," ungkapnya.
Baca juga: Kecelakaan Minibus dan Bus Pariwisata di Jalur Kuningan: Sopir dan Anak Berusia 7 Tahun Tewas
Pengakuan pengemudi mobil Toyota Innova
Pengemudi mobil Toyota Innova, Bambang Suteja (62), mengaku lupa menetralkan mobilnya sehingga mobil menabrak kendaraan yang terparkir di depannya.
"Mobil sudah berhenti, namun saya lupa mobil tidak saya netralkan (perseneling tidak dalam posisi netral)," terangnya.
Bambang Suteja juga mengaku kaki kirinya sempat tersangkut pedal gas ketika turun sehingga mobil yang ia kemudikan meluncur maju.
"Ditambah saat saya hendak turun (dari mobil), kaki kiri saya nyangkut pedal gas. Akhirnya menabrak kendaraan di depannya,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Hamzah Arfah) (TribunGresik.com/Willy Abraham)