TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak bacok ayahnya sendiri karena dibangunkan untuk melaksanakan salat.
Pelaku, AJ (32) merupakan warga Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.
Peristiwa pembacokan terjadi di Dusun Kauman, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Pagu, AKP Agus Sudarjanto.
Saat ini, pelaku juga sudah diamankan pihak kepolisian.
"Benar ada kejadian penganiayaan yang dilakukan AJ terhadap HS (korban). Terduga pelaku sudah kami amankan saat ini," kata AKP Agus, Senin (26/12/2022) malam.
Baca juga: Kejadian di Keraton Solo dalam Sepekan Terakhir: Dugaan Penganiayaan, Pencurian hingga Kericuhan
Kronologi Pembacokan
Mengutip TribunKediri, kejadian bermula ketika HS menyuruh AJ untuk melakukan ibadah.
Kala itu, AJ yang sedang tertidur dibangungkan ayahnya.
Keduanya pun terlibat cekcok, lantas AJ bangun dan mengambil senjata tajam.
"Terduga pelaku ini kemudian mengambil sebilah senjata tajam berupa bendo," ujar AKP Agus.
AJ pun mengarahkan sajam tersebut ke HS hingga ayahnya mendapatkan luka serius di leher, kepala, dan kaki.
Melihat ayahnya terluka, AJ kemudian membawa HS ke rumah sakit di kawasan Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
"Saat mendapatkan pasien dengan luka bacok, perawat rumah sakit tersebut langsung menghubungi kami dan petugas langsung menuju ke sana. Satu jam setelahnya, terduga pelaku berhasil kami amankan," jelas AKP Agus.
Anak Habisi Ayahnya di Majalengka
Beberapa waktu lalu, soerang anak membunuh ayahnya sendiri di Majalengka.
Mengutip TribunJabar.com, pelaku berinisial UU (46).
Keponakan korban mengungkapkan jika UU sering meminta hak warisan kepada ayahnya.
"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah," ujar keponakan korban.
Keponakan korban juga mengungkapkan, keduanya kerap cekcok.
"(Iya), Ayah dan anak. Sebelum sering ada perselisihan masalah harta warisan. Dia itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian."
"Ancaman tidak ada, cuma baru sekarang keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," ucapnya.
Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap," ujar Kenedy melalui pesan singkat, Rabu (16/11/2022).
(Tribunnews.com, Renald)(TribunKediri.com, Melia Luthfi Husnika)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)