Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.
"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat 2 Warga Pinrang Sulsel Korban Tewas Penembakan TPNPB Dimakamkan
Bantahan Kapolres Maybrat
Sementara itu Kapolres Maybrat AKBP Gleen Molle membantah kabar tersebut.
Gleen mengatakan bahwa situasi Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, masih dalam situasi aman dan kondusif.
"Situasi di Ibukota Maybrat dalam kondisi aman terkendali, tidak seperti apa yang dibilang Arnoldus Yancen Kocu," ujar Gleen, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (26/12/2022).
Hingga kini, situasi masyarakat di Ibukota Maybrat, Papua Barat Daya masih berjalan normal seperti biasanya.
"Tidak ada ceritanya Arnoldus Kocu menguasai Ibukota Maybrat dan itu hanya hoax," tegasnya.
Hanya saja, Gleen mengaku hingga kini pihaknya belum mengetahui terkait pengambilan video di Ibukota Maybrat.
"Kami sudah mengecek lokasi pengambilan video dan memang di daerah Kumerkek, namun itu bagian belakang," ungkapnya.
Hanya Ambil Gambar
Hal senada juga diungkapkan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Dia mengatakan situasi Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, masih dalam situasi aman dan kondusif.
"Semua wilayah di Maybrat termasuk Kisor dan kampung lainnya, sudah dalam kondisi aman," ujar Daniel, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (26/12/2022).