TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap masyarakat Jawa Barat menghabiskan waktu pergantian tahun di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah selama malam tahun baru.
Hal ini dilakukan karena Intensitas hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan berada di rumah lebih aman ditengah cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti ini.
"Rayakan saja di rumah masing-masing, tidak usah memaksakan diri ke luar."
"Jadi gausah dipaksa harus konvoi, karena banyak mudaratnya, atau keluar rumah dengan cuaca ekstrem seperti ini. Rayakan bersama keluarga," ungkapnya pada Kamis (29/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Semaikan Garam, BRIN Lakukan Modifikasi Cuaca
Pria yang akrab disapa kang Emil ini mengaku akan tetap bertugas di malam tahun baru.
Ia akan berada di Gedung Sate, Bandung dan memantau kondisi di beberapa daerah Jawa Barat.
"Saya contohnya akan jaga gawang sampai tahun baru di Gedung Sate, keluarga saya merayakan di rumah saja."
"Saya imbau rayakan dengan cara yang rasional, merayakan dengan kehangatan keluarga di rumah masing-masing menurut saya lebih baik," pungkasnya.
Menurutnya sampai saat ini belum ada imbauan dari pemerintah pusat terkait aturan perayaan malam tahun baru dalam cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Pemerintah provinsi itu satu frekuensi dengan pemerintah pusat. Apa yang sudah diputuskan pemerintah pusat, kita pasti akan menyosialisasikannya."
"Tahun baru kami masih berdiskusi apa yang boleh, tidak boleh, yang dikurangi, ditambah. Poinnya karena Covid sudah surut, orang ingin berlibur. Tapi menurut saya tidak perlu keluar rumah," imbuhnya.
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 21 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Jumat 30 Desember 2022
SAR Bandung Ingatkan Potensi Bencana Hidrometereologi
Intensitas hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem melanda Jawa Barat pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).