TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Sat Reskrim Polresta Bengkulu menemukan adanya luka seperti sayatan pada bagian bibir Effendi (49) pemilik showroom di Bengkulu, yang ditemukan meninggal dunia, Selasa (3/1/2023) pagi ini.
Namun kepolisian belum bisa memastikan apakah luka tersebut adalah bekas sayatan benda tajam atau akibat hal lain.
PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Welliwanto Malau menjelaskan luka sayatan tersebut berbentuk seperti menyilang pada bagian bibir korban.
Bekas seperti sayatan tersebut ia lihat saat anggota Resmob Macan Gading mengirimkan foto korban pada dirinya.
"Seperti ada sayatan, makanya saya perintahkan Resmob Macan Gading untuk periksa lebih pasti. Ada pada daerah muka korban, seperti silang gitu di bagian bibir," ungkap Malau.
Sebenarnya pihak keluarga korban sebelumnya telah menolak agar korban dilakukan otopsi, untuk mengetahui penyebab dari kematian korban.
Namun karena ditemukan adanya bekas luka seperti sayatan tersebut, maka pihak Polresta Bengkulu meminta izin kepada pihak keluarga untuk melakukan visum luar.
Hal ini untuk memastikan apakah bekas sayatan pada bagian bibir korban tersebut adalah murni karena kecelakaan saat terjatuh, atau karena hal lain.
"Masih kita dalami, kita lihat visum luarnya dulu, kita minta pada pihak keluarganya untuk paling tidak visum luarnya dulu," ujar Malau.
Malau juga meminta anggotanya untuk mengecek secara detail keberadaan, posisi dan waktu korban saat meninggal dunia.
Maka dari itu Malau menyatakan belum bisa memberi kepastian apa kejadian ini murni karena sakit atau karena ada hal lain.
"Makanya saya belum bisa sampaikan dulu, mudah-mudahan tidak ada unsur pidana, murni karena ada sakit. Kita baru bisa pastikan nanti setelah ada laporan Resmob Macan gading ke saya," kata Malau.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Polisi Temukan Luka Mirip Sayatan di Bibir Pemilik Showroom di Bengkulu yang Ditemukan Meninggal