TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON- Warga Kota Cilegon Banten diimbau waspada tsunami menyusul erupsi Gunung Anak Krakatau, Kamis (5/1/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan status Gunung Anak Krakatau saat ini sudah siaga 3.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 5 Kilometer dari Kawah
"Imbauan kepada masyarakat Cilegon untuk waspada karena kan sudah siaga 3, waspada terkait dengan tsunami," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Nikmatullah, saat di konfirmasi TribunBanten.com, Kamis (5/1/2023).
Nikmatullah mengakui bahwa Kota Cilegon terbilang jauh terkena dampak erupsi Gunung Anak Krakatau.
Akan tetapi, lanjut Nikmatullah, efek dari erupsi besar tersebut bisa menimbulkan goncangan yang memicu terjadinya tsunami.
"Memang (GAK) kalau erupsi lahar dan segala macam, jauh dari lokasi. Tetapi yang dikhawatirkan adalah erupsi yang sangat besar menimbulkan dentuman dan goncangan yang menimbulkan tsunami dan debu debunya," terangnya.
Ia mengtakan, jika datangnya debu dari GAK disarankan masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan agar tidak keluar rumah.
Baca juga: VIDEO Gunung Anak Krakatau Erupsi: Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 5 Kilometer dari Kawah
"Jika GAK mengeluarkan debu, maka masyarakat lebih baik, jika tidak ada kepentingan di dalam rumah saja, kalaupun terpaksa keluar, maka wajib pakai masker," ujarnya.
Lebih Lanjut Nikmatullah mengatakan, jika terjadi gempa akibat vulkanik gunung yang bergetar dan menimbul gempa itu akan terjadi tsunami.
"Kalau terjadi gempa akibat vulkanik karena gunung gunung bergetar atau menimbulkan gempa, Maka itu akan terjadi tsunami," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 3.000 Meter
"Sebetulnya yang dikhawatirkan, justru kalau di Cilegon itu yang gempa terbesar itu dari GAK, kalau kalau di dari 3 lempeng Patahan itu jauh posisinya," tutupnya.
Penulis: Sopian Sauri
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Gunung Anak Krakatau Erupsi, BPBD Cilegon Imbau Warga Waspada Tsunami