TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Tercatat 597 bencana terjadi Kota Serang Banten selama 2022.
Bencana tersebut adalah 166 banjir, 354 rumah roboh, longsor di enam lokasi, 54 pohon tumbang, 13 kebakaran, dan 5 peristiwa tenggelam.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Serang Banten
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, kejadian bencana paling sering terjadi di wilayah Kecamatan Kasemen.
"Dengan jumlah sekitar 251 bencana," katanya saat di kantor BPBD Kota Serang, Jumat (6/1/2023).
Di antaranya yakni, terdiri dari, banjir 76 titik, pohon tumbang 8 pohon, kebakaran 6 lokasi, 1 titik longsor dan 160 rumah roboh.
Sementara, di wilayah kecamatan rendah potensi bencana ada di Kecamatan Curug dengan 13 kejadian bencana, yaitu banjir 5 titik, rumah roboh 5 unit dan 3 kali pohon tumbang.
Ia juga menyebutkan dari bencana yang terjadi di 2022, akibatnya da sebanyak 7.743 Kepala Keluarga terdampak, dengan total 25.865 jiwa.
Sedangkan, jumlah kerusakan terjadi pada 119 rumah dengan rusak sedang, 128 rumah rusak sedang dan 116 rusak berat.
Baca juga: Kantor Bank Swasta di Serang Kebakaran: Dokumen dan Surat Berharga Disebut Hangus
"Dan yang paling parah itu ada di bulan Maret 2022, karena terjadi banjir besar," ujarnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa banjir di Kota Serang harus segera diantisipasi karena Kota Serang dilalui oleh Sungai Cibanten.
"Kalau secara urutan yang paling parah terdampak banjir yakni, Kecamatan Kasemen, Serang, Taktakan, dan Walantaka,"katanya.
Baca juga: Pemerintah Pusat Dapat Menetapkan Upah Minimum bagi Suatu Daerah yang Terkena Bencana
Selain itu, pihaknya menyebutkan telah melakukan upaya bersama pihaknya terkait, mulai dari mengedukasi masyarakat dalam antisipasi bencana yang bisa terjadi di Kota Serang.
Penulis: desi purnamasari
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 597 Bencana Alam Terjadi di Kota Serang pada 2022, Kecamatan Kasemen Wilayah Paling Rawan