Surat aduan yang dikirimkan ke Disdikbud berisi keresahan lima guru PNS dan dua guru honorer.
Mengutip TribunKaltara.com, Nurhayati yang merupakan seorang guru di SDN 10 Sembakung mengatakan, kepala sekolah sering melakukan perundungan.
Tak hanya itu, kepala sekolah juga sering menggertak para guru.
Kepala sekolah juga mengancam akan melakukan mutasi para guru bila tak sejalan dengan pemikirannya.
"Untuk guru honorer diberhentikan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Bila ada guru honorer yang tidak sejalan, langsung diberhentikan."
"Ia sudah dua kali keluarkan surat peringatan tanpa prosedur yang benar," kata Nurhayati kepada, Jumat (06/01/2023).
Baca juga: Daftar UMP, UMK, UMR Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah 2023
Nurhayati sempat mendapatkan perlakukan tak mengenakkan saat memindahkan papan tulis yang sudah tidak layak.
Ia juga meminta solusi kepada para guru, termasuk kepala sekolah melalui grup WA.
"Tapi malah saya dibentak, dikatain guru bodoh sebanyak tiga kali sembari menunjuk wajah saya. Itu di hadapan teman-teman guru," ucapnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunKaltara.com, Febrianus Felis)