TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu ini, sebagaian masyarakat dihebohkan dengan kasus polisi yang 'jual' istrinya ke teman-temannya.
Oknum polisi tersebut anggota Polres Pamekasan berinisial Aiptu AR yang disebut menjual istrinya, MH ke teman sesama polisinya.
MH pun melaporkan Aiptu AR atas dugaan kekerasan seksual, narkoba, dan ITE.
Namun, kini sang istri berubah pikiran.
Ia berencana untuk mencabut laporan lantaran malu.
Mengutip TribunMadura.com, kuasa hukum MH, Subaidi mengungkapkan alasan kliennya mencabut laporan.
Baca juga: Bocah Tertembak Senapan Angin di Trenggalek, Begini Penjelasan Polisi
Hal tersebut dilakukan karena merasa kasihan dengan anaknya yang masih berada di bangku SMA dan universitas.
Subaidi menceritakan, anak dari kliennya sering ditanyai teman-temannya soal kasus yang menjerat Aiptu AR.
Bahkan, anak dari MH tidak keluar rumah hingga tak mau masuk sekolah dan kuliah lagi karena viralnya kasus yang menimpa keluarganya.
"Klien kami kasihan terhadap dua anaknya, takut juga terkena dampak sosial dan mendapatkan bully-an dari teman-temannya," kata Subaidi.
MH juga telah merasa puas atas penahanan Aiptu AR oleh Propam Polda Jatim usai beberapa waktu lalu dilaporkan.
Sudah Memaafkan
Tak hanya beralasan untuk anaknya, MH, kata Subaidi juga telah memaafkan apa yang diperbuat Aiptu AR.
"Klien kami juga berharap bisa menjalin hubungan yang baik lagi dengan suaminya demi masa depan anak," ujar Subaidi.