"Orangnya selalu menutup diri tidak mau terbuka," ujarnya.
Ditemukan puluhan kantong darah
Sebanyak 34 kantong darah diamankan Satreskrim Polres Gresik dari rumah dukun pengganda uang di Perum Grand Verona, Gresik.
Kantong darah sebanyak itu digunakan dalam praktik penggandaan uang.
Kanit Pidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Lutfhi Hadi mengatakan kantong darah berada di dalam kulkas milik pelaku MY.
Kantong darah berisi 250 cc itu digunakan dalam praktik penggandaan uang.
Kantong darah tersebut diletakkan di wadah kemudian diminum jenglot ditunjukkan kepada para korban dalam praktik menggandakan uang.
"Darah tersebut dimakan jenglot, lengkap dengan sesajennya dengan maksud untuk menggandakan uang," ujarnya.
MY terancam dijerat dengan Pasal 195 tentang UU Kesehatan. Pihaknya masih mendalami darimana MY mendapatkan puluhan kantong darah dengan logo PMI tersebut.
"Masih kami dalami," kata dia.
Baca juga: Polisi Tangkap Dukun Palsu Pengganda Uang di Malang: Modus Pelaku Bawa Kantong Plastik Berisi Uang
Saat ini puluhan kantong darah beserta barang bukti lainnya telah diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Awalnya tukang pijat
Dalam aksinya MY menggunakan barang-barang klenik seperti keris agar korbannya percaya.
Tidak lupa, buah kelapa muda ditambah jenglot dan darah manusia menjadi aksesoris pelengkap.