TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga di Kelurahanm Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga keracunan.
Mereka ditemukan di dalam rumah dalam kondisi sudah tidak berdaya pada Kamis (12/1/203).
Empat dari lima anggota keluarga tersebut diduga menjadi korban keracunan.
Sementara seorang anak di bawah umur ditemukan dalam kondisi masih sadarkan diri.
Adapun identitas para korban yakni MDS (34), YN (31), RA (20), NR (5), dan satu orang belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono mengabarkan, empat korban ditemukan tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa.
Baca juga: Satu Keluarga Keracunan Misterius di Bekasi Berasal dari Cianjur, Baru Seminggu Mengontrak Rumah
"Empat orang ditemukan tergeletak dengan mengeluarkan busa di mulutnya," ujarnya, dilansir TribunJakarta.com.
Dua dari empat korban itu dipastikan meninggal dunia.
Sementara, dua orang lagi masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit, kita belum bisa pastikan satu keluarga tapi di situ ada 5 orang," jelasnya.
Keempat korban, kata Samsono, ditemukan di ruangan yang berbeda.
Satu di dalam kamar depan, satu di kamar belakang, dan dua sisanya di ruang ramu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, satu keluarga itu baru seminggu mengontrak rumah tersebut.
Mereka merupakan warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Masih dari laman TribunJakarta.com, bocah perempuan yang ditemukan masih sadarkan diri tampak ketakutan.
Bocah tersebut tak bisa berbuat apa-apa saat melihat anggota keluarganya sekarat.
Baca juga: Selamat dari Keracunan, Bocah di Bekasi Ketakutan saat Melihat Keluarganya Sekarat
Hal itu disampaikan oleh Ami, tetangga kontrakan korban.
"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia udah ketakutan sampai berak (buang air besar) di situ," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Insiden keracunan sekeluarga ini diketahui setelah tetangga mendengar suara rintihan dari rumah kontrakan korban.
Tetangga tersebut kemudian berusaha memanggil para korban, namun tidak ada respons.
"Dipanggil dari luar enggak jawab, akhirnya didobrak karena kekunci slot dari dalam," ujar Ami.
Ami yang turut mendobrak pintu menyaksikan dua orang korban laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama dengan mulut berbusa.
Baca juga: Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi Baru Tinggal Seminggu, Begini Kesaksian Tetangga
Kemudian, satu korban laki-laki ditemukan tergeletak di dalam kamar depan.
Sementara korban perempuan ditemukan di kamar belakang dalam kondisi lemas.
"Saya sempat nanya sama (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber," bebernya.
Menurut Ami, korban tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya lemas tak berdaya.
Masih kata Ami, di dalam rumah ditemukan cairan bekas muntahan berceceran di lantai.
"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/Rr Dewi Kartika H)