TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - SI (13) selamat dari pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs.
SI adalah anak sambung Wowon dari pernikahannya dengan Ai Maemunah (40).
Baca juga: Tak Tertutup Kemungkinan Korban Pembunuhan Wowon Cs Bertambah, Polisi Buka Layanan Pelaporan
Sejatinya, SI diajak keluarganya pindah ke Bekasi dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Namun, SI tidak bersedia karena sering muntah-muntah kalau bepergian jauh menggunakan mobil.
SI kemudian memilih tinggal sendiri di rumah kontrakan di daerah Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.
"Suka muntah kalau naik mobil jauh-jauh. Makanya enggak mau ikut waktu itu,” kata SI di salah satu rumah kerabatnya, Cianjur, Senin (23/1/2023).
SI mengaku kaget, tidak lama sejak keluarganya pergi ke Bekasi, mendengar kabar ibu dan dua saudara kandungnya meninggal dunia akibat keracunan.
Namun, belakangan terungkap jika orang-orang terkasihnya itu tewas dibunuh, dan salah satu pelakunya ternyata diduga Wowon, yang tak lain ayah sambungnya itu.
Baca juga: Cerita Yani, Mantan Istri Dede Solehudin, 2 Kali Lolos dari Pembunuhan Berantai oleh Wowon cs
"Saya sendiri tidak tahu alasan keluarga pergi ke Bekasi itu, tapi waktu itu saya ada firasat tidak enak hati saja gitu," ujar dia.
SI menuturkan, sejak ibunya bercerai dengan ayah kandungnya, ia memutuskan ikut ibu.
Selama tinggal bersama ibunya dan tersangka Wowon, SI mengaku tidak begitu mengenal sosok ayah tirinya itu.
"Jarang ngobrol kalau dengan saya, tidak dekat. (Wowon) lebih banyaknya di luar rumah," imbuhnya.
Sebelumnya, warga menemukan lima orang dalam kondisi lemas dengan mulut berbusa di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Kisah Sedih Ahal: Empat Anggota Keluarga Jadi Korban Pembunuhan Wowon cs, Satu Berhasil Selamat
Sehari berselang, tiga orang korban dinyatakan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya selamat.