TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan mengunjungi kawasan Banten Lama.
Kedatangan Anies Baswedan disambut iringan selawat oleh para santri di kediaman KH Fathul Adzim, Kawasan Kesultanan, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Warga Baduy Curhat ke Anies Baswedan Kolom Agama di KTP Hanya Diberi Tanda Strip
Anies datang beserta rombongan DPP Partai NasDem yang dipimpin oleh Effendi Choirie atau Gus Coy tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB.
Anies tiba mengenakan baju koko berwarna putih dibalut dengan sorban bercorak coklat dan putih dilehernya dan peci hitam senada dengan celan yang dikenakan.
Kedatangan Anies ini disambut langsung oleh tokoh di Banten yakni Tb KH Fathul Adzim, Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, dan Ratu Hj Tinti Khotib.
Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, mengaku menyambut baik kedatangan Anies Baswedan yang dalam agendanya bersilaturahmi.
"Saya sebagai kasepuhan Kesultanan Banten menerima kedatangan tamu agung, maka wajib menerimanya dengan baik," katanya dalam sambutannya.
Baca juga: Dikunjungi Anies Baswedan, Begini Reaksi Warga Baduy Luar
Selain itu, Bambang juga menyebutkan bahwa sebagai ulama dan orang tua di Banten dirinya akan bersikap netral.
Namun dirinya juga berharap ada pemimpin yang baik dan tidak merugikan Islam. Dalam kepemimpinannya nanti.
"Tentu saya memiliki harapan seorang pemimpin Indonesia ke arah lebih baik untuk negera serta tidak merugikan islam," katanya.
Sementara itu, Tb KH Fathul Adzim mengaku akan mendoakan Anies Baswedan yang kini baru diusung dari Partai Nasdem dalam Pemilu 2024 untuk bakal calon Presiden nanti.
Baca juga: Anies Baswedan Tiba di Lebak: Teriakan Presiden Menggema, Disambut Tokoh Adat Baduy Dalam
"Saya berharap mudah-mudahan pak Anies menjadi sosok pemimpin yang istiqomah serta amanah dalam mengemban tugas," katanya.
Penulis: desi purnamasari
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Datang ke Kawasan Banten Lama, Anies Baswedan Disambut Ulama dan Lantunan Sholawat