TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral di media sosial kasus tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat yang mengakibatkan seorang mahasiswi Universitas Suryakencana bernama Selvi Amalia Nuraeni meninggal dunia.
Kecelakaan ini terjadi di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.
Kapolres Cianjur, Doni Herman mengatakan korban mengendarai sepeda motor saat kejadian dan melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.
Dari arah berlawanan terdapat rombongan iring-iringan mobil polisi yang melaju cukup kencang.
Baca juga: Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Berkendara hendak Piket di Kodim Kulon Progo
Korban kaget karena mobil angkot di depannya berhenti mendadak dan membuatnya menabrak bagian belakang angkot.
Korban juga terjatuh karena tidak seimbang setelah menabrak angkot.
Doni Herman menjelaskan posisi jatuh korban yang mengakibatkan Selvi meninggal.
"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," terangnya dikutip dari TribunJabar.com.
Saat korban jatuh ke sebelah kanan, tiba-tiba datang mobil berwarna hitam yang diduga mengikuti iring-iringan mobil polisi.
Menurut Doni, korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlindas mobil hitam tersebut.
"Korban meninggal akibat terlindas ban bagian kanan, dari salah satu mobil dari arah berlawanan. Diduga mobil itu secara liar mengikuti iring-iringan," jelasnya.
Baca juga: Identitas 4 Korban Tewas & 3 Korban Luka akibat Kecelakaan di Jalan Poros Pinrang-Sidrap
Mobil yang menabrak langsung tancap gas tanpa menghiraukan korban.
Saksi yang berada di TKP sempat melakukan pengejaran dan dapat memberhentikan pelaku.
"Saat diberhentikan, isi mobil itu ada tiga orang, terdiri dari laki-laki, perempuan dan seorang anak."
"Namun warga yang memberhentikan kendaraan itu tidak dimintai identitasnya, setelah itu mobil tersebut langsung kabur," ungkapnya.
Doni Herman menambahkan polisi telah mengungkap jenis mobil yang menabrak lari korban yakni mobil jenis Audi.
"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melintas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Kasus ini pertama diviralkan oleh Dosen Universitas Suryakencana bernama Yudi Junadi.
Melalui akun Instagramnya @yudi_junaidi, ia mengungkap ada mahasiswinya yang meninggal karena menjadi korban tabrak lari.
Baca juga: Mobil Beserta Pengemudinya Hangus Terbakar Setelah Tabrak Truk di Jalan Tol Jakarta Utara
Diduga pelaku bersama dengan rombongan iring-iringan mobil polisi saat kejadian.
Yudi mengatakan pelaku kasus tabrak lari ini belum ditangkap sampai saat ini.
"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap," tulis Yudi di Instagram.
Unggahan Yudi ini mendapat komentar dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Melalui akun Instagramnya @listyosigitprabowo, ia berjanji akan segera mengecek kasus ini.
"Terima kasih informasinya, kita cek segera," tulis Kapolri.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Fauzi Noviandi)