Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sampai saat ini kasus tewasnya Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) masih belum terungkap.
Meskipun pihak kepolisian telah menyebut kecelakaan dipicu mobil sedan Audi, namun pihak keluarga meyakini mobil yang menabrak jenis Inovva.
Kuasa hukum keluarga korban, Judi Junadi menjelaskan terdapat dua versi berbeda baik dari pihak keluarga korban ataupun kepolisian dengan jenis kendaraan yang diduga menabrak korban hingga tewas.
"Dalam jumpa persnya, polisi menyebutkan bahwa yang menabrak korban hingga tewas merupakan mobil sedan merk Audi warna hitam bernomor polisi B 1482 QH," katanya pada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Pihaknya mencurigai bahwa yang menabrak korban hingga meninggal dunia yaitu mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam dengan nomer polisi K 1089 GG," kata dia.
Baca juga: Fakta Kasus Selvi Mahasiswa Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Mobil Polisi: Polri Sebut Pelaku Naik Audi
"Mobil yang kita curigai itu tergabung dalam rangkaian rombongan polisi yang menuju ke lokasi TKP pembunuhan berantai Wowon Kecamatan Ciranjang, pada Jumat (20/1/2023) lalu," jelasnya.
Yudi mengungkapkan, agar kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi semester I Fakultas Hukum Unsur tersebut lebih jelas, kepolisian diminta segera mengungkap dan memastikan identitas dari kedua kendaraan yang diduga terlibat dalam kecelakaan.
"Kan sudah jelas, kepolisian sudah menyebutkan jenis dan nopol kendaraannya mobil jenias Audi.
Tinggal selidiki saja ke Regident apakah nomor kendaraan yang di gunakan sedan Audi warna hitam ini palsu atau bukan peruntukan untuk kendaraan jenis sedan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Judi, polisi juga bisa memeriksa kendaraan Toyota Kijang Innova berdasarkan versi dari keluarga korban.
"Mobil Toyota Kijang Innova yang juga diduga penabrak korban bisa dilakukan pemeriksaan oleh labfor dengan goresan yang ada pada body mobil tersebut," ucapnya.
Pihak keluarga korban mencurigai mobil Toyota Kijang Innova warna hitam itu sebagai penabrak korban berdasarkan hasil pengumpulan bukti.
"Innova ada di dalam rangkaian pejabat kepolisian, ada di TKP Wowon, ditemukan goresan pada body Innova yang bisa dicek ke labfor dan Innova tersebut ditinggal di Ciranjang tepatnya TKP Wowon dan baru diambil sekitar pukul 22.00 WIB," ucapnya.