TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - Mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim memutuskan melaporkan pelemparan sekarung berisi ular kobra ke rumahnya ke polisi.

Wahidin mengatakan melaporkan karena sudah menjadi berita.

Baca juga: Foto-foto Kemesraan Wahidin Halim dan Anies Baswedan Setelah Diteror Sekarung Ular Kobra

Awalnya, Wahidin mengaku tidak ingin membuat laporan polisi.

"Tapi karena sudah jadi berita, polisi juga sudah datang ke lapangan," ujarnya yang dikutip TribunBanten.com dari akun instagram resminya di wh_wahidinhalim, Kamis (26/1/2023).

"Hari ini untuk memenuhi penasaran, penasehat hukum saya tadi dan satpam yang bersangkutan diminta untuk melaporkan ke Polres Tangerang," sambungnya.

Wahidin menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 subuh.

Di mana saat itu, ada seseorang melempar karung ke arah pos belakang rumahnya.

Karung tersebut berisikan puluhan ular kobra hitam dengan keadan karung tidak terikat.

Baca juga: Polisi Selidiki Teror Sekarung Ular Kobra di Rumah Eks Gubernur Banten Wahidin Halim

"Untung didengar oleh penjaga keamanan, kemudian juga posisi sedang jaga tidak tidur," katanya.

Saat itu, penjaga keamanan di rumahnya mendekati karung yang dilempar tersebut.

Ternyata karung yang berisikan puluhan ular itu tampak terbuka.

Namun dalam kondisi karung yang terlilit, sehingga ular di dalamnya belum keluar dari isi karung.

Kemudian petugas keamanan membawa bambu, dan menekan karung agar ular di dalamnya tidak keluar.

Baca juga: 8 Fakta Teror Sekarung Ular Kobra di Rumah Wahidin Halim hingga Safari Politik Anies di Tangerang

Selanjutnya, petugas yang menemukan ular itu, memberi temannya yang lain dan mengikat karung tersebut.