TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Titi Wati, wanita asal Palangkaraya yang sempat viral beberapa tahun lalu karena mengalami obesitas hingga bobot tubuhnya mencapai 220 kg, meninggal dunia, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Titi meninggal di rumahnya Jalan G Obos XXV, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan diagnosa pemeriksaan dokter RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Titi Wati meninggal karena mengidap infeksi saluran kemih dan obesitas.
Menurut keterangan Kabid Humas RSUD Dr Doris Sylvanus Hairil Anwar, Titi Wati mengalami penurunan kesadaran sekira pukul 02.30 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Titi Wati, Penderita Obesitas yang Pernah Jalani Operasi Bariatrik Meninggal Dunia
"Ibu Titi Wati kemudian dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 05.30 WIB pada ruang perawatan," jelasnya.
Kabid Humas RSUD Dr Doris Sylvanus mengungkapkan hasil diagnosa yang dialami oleh Titi Wati hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, ibu Titi Wati mengalami obesitas dan infeksi saluran kemih," terangnya.
Saat mengalami penurunan kondisi kesehatan drastis, pihak RSUD Dr Doris Sylvanus sempat memberikan penanganan medis.
"Penurunan kesadaran pada ibu Titi Wati, saat dilakukan pengecekan kaki dan tangannya pun berangsur dingin," jelas Hairil Anwar.
Bahkan pihak rumah sakit telah melakukan penanganan dan perawatan sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
"Namun setelah menjalani pemeriksaan dan penanganan oleh tenaga medis, nyawa Titi Wati tidak dapat diselamatkan," jelas Kabid Humas.
Titi Wati meninggal dunia di ruang perawatan Edelweis, yang kemudian dilakukan pemulasaran pada Ruang Kamboja.
Baca juga: Ini yang Perlu Diwaspadai oleh Penyandang Obesitas Saat Melakukan Olahraga Lari
RSUD Dr Doris Sylvanus juga fasilitasi proses pemulasaran dan pemakaman penderita obesitas Titi Wati.
Titi Wati diketahui menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 05.30 WIB pada Senin (30/1/2023) di RSUD Dr Doris Sylvanus, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.