TRIBUNNEWS.com - Sosok Nono, bocah kelas 2 SD asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencuri perhatian karena prestasinya di dunia internasional.
Nono adalah juara pertama Abacus World Competition 2022.
Dikutip dari Pos-Kupang.com, Nono berhasil mengalahkan peserta lainnya yang berjumlah 7.000 orang.
Ia berada di peringkat pertama, sementara di urutan kedua ada perwakilan dari Qatar dan ketiga dari Amerika Serikat (AS).
Berkat prestasinya, Nono bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dan diundang ke PT Astra Internasional.
Saat bertemu Nadiem, Nono menolak pemberian laptop dari sang menteri karena dirinya sudah memiliki laptop.
Baca juga: Kabar Terbaru Nono Bocah Juara Dunia Matematika: Tolak Hadiah Mobil, Keluarga Diminta Jangan Sombong
"Selama di Jakarta Nono menolak beberapa hadiah seperti pemberian mobil dari PT Astra Internasional Tbk."
"Selain itu, Nono juga menolak hadiah yang diberikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim," ungkap ibu Nono, Nuryati, Senin (30/1/2023).
Lantas, seperti apakah profil Nono?
Profil Nono
Nono memiliki nama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay.
Nono lahir di Kupang pada 2 April 2015.
Ia berhasil menempati peringkat pertama dari total 7.000 peserta yang mengikuti Abacus World Competition.
Saat ini, ia duduk di bangku kelas 2 SD Inpres Buraen II, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.