"Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI akan melakukan investigasi terkait kondisi pilot beserta seluruh penumpang pesawat," ujar Benny dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Berikut Kronologi Dibakarnya Pesawat Susi Air di Papua
Benny menyebut, dari hasil penyelidikan sementara, pesawat Susi Air itu hilang kontak setelah mendarat di Bandara Paro.
"Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kabupaten Nduga."
"Namun hingga sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kabupaten Nduga ke Timika," jelas Benny.
Sebagai informasi, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Adapun pilot pesawat tersebut bernama Philips Max Marthin yang merupakan warga negara Selandia Baru.
Sementara, lima orang penumpang yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara/Calvin Louis Erari/Marselinus Labu Lela)
Berita lain terkait Pesawat Susi Air Dibakar di Papua