TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan seluruh penumpang Susi Air sudah bisa diselamatkan tim gabungan TNI-Polri.
Sementara, saat ini pilotnya belum bisa dievakuasi.
Untuk itu, pihaknya bersama Panglima TNI Yudo Margono memerintahkan tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap sang pilot.
"Kita akan melakukan langkah-langkah untuk penyelamatan pilot."
"Penumpang sudah di evakuasi, tak ada yang disandera, merka semua sudah berhasil di evakuasi," kata Kapolri Listyo Sigit dikutip dari Kompas Tv.
Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit bakal menindak tegas segala bentuk penyerangan yang terjadi di Papua.
Baca juga: Nasib Pilot Susi Air Disebut Disandera KKB Papua, Dianggap Bukan Musuh hingga akan Dijaga
"Dengan ditambahnya daerah otonomi (provinsi) baru, tentunya kita harapkan jumlah KKB berkurang."
"Tetapi terhadap kelompok yang terus melakukan pemberontakan, kami penegak hukum akan melakukan tindak tegas dengan tentunya tetap mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM). Serangan KKB semoga kita bisa kurangi," harap Kapolri Listyo Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Yudo Margono mengatakan bahwa lokasi pilot pesawat sudah berhasil terdeteksi.
Pihaknya juga sudah memerintahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap pilot.
"Belum ketemu (pilotnya) tapi sudah terdeteksi, nanti kita akan segera cari," jelas Panglima TNI Yudo Margono.
Panglima TNI Yudo Margono mengatakan sebenarnya wilayah Distrik Paro masih terbilang aman.
Sehingga aparat yang melakukan penjagaan memang tidak begitu banyak.
Dengan kejadian ini, pihaknya melakukan penebalan penjagaan di wilayah tersebut.