Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Satu orang dilaporkan tewas menyusul gempa bumi magnitudo 5,2 yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023) sore.
Selain korban jiwa, lima orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Asep Khalid mengatakan, gempa tektonik yang cukup dahsyat kali ini juga membuat sejumlah gedung rusak parah.
Asep menghimbau kepada masyarakat agar waspada potensi gempa susulan.
"Masyarakat agar waspada. Jika berada di dalam gedung maka menuju titik kumpul dan evakuasi sementara," ujarnya.
Baca juga: 2 Oknum TNI di Papua Pegunungan Ditahan Terkait Kepemilikan 77 Butir Amunisi
Dikatakannya, gempa yang terjadi tidak dapat diprediksi, untuk itu masyarakat diharap untuk berhati-hati.
"Tadi informasinya di Hamadi Rawa II selesai gempa ada kompor meledak, masyarakat diharapkan waspada," pungkasnya.
Sementara itu, gedung Pasca Sarjana Uncen, di Distrik Abepura, Kota Jayapura dilaporkan rusak parah.
Tampak sebagian pondasi samping bangunan runtuh.
Pantauan Tribun-Papua.com, gedung tersebut rusak pada bagian sisi kanan.
Kemudian, sebagian dinding juga mengalami kerusakan, dan 1 fasilitas pendingin ruangan yang berubah posisinya.
Pada bagian belakang gedung Pascasarjana Uncen tampak keretakan di dinding bagian belakangnya pula.
"Kejadian sekira saat gempa terjadi sekira pukul 15.35 WIT dan kami semua panik, tiba-tiba telah terjatuh sebagian pondasinya," tutur salah satu warga, Alfan (27).
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,7 Guncang Jayapura, Pusat Gempa di Darat