News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Papua

Gempa di Jayapura Mengakibatkan 4 Orang Meninggal, Polisi Meminta Warga Hindari Daerah Pantai

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah kafetaria roboh akibat gempa M 5.4 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). 4 Orang meninggal dunia karena tertindih puing kafe saat gempa mengguncang.

Getaran gempa juga dirasakan warga Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Beberapa gedung di Kota Jayapura mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

Salah satu gedung yang mengalami kerusakan adalah Gedung Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih (Uncen), di Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Baca juga: BMKG: Sejak Januari 2023 hingga Hari Ini Terjadi 1.079 Gempa di Jayapura

Fondasi sebagian bangunan gedung terlihat runtuh dan mengalami kerusakan di beberapa sisi.

Dinding juga mengalami keretakan yang cukup parah.

Seorang warga, Alfan (27), mengatakan saat terjadi gempa semua warga panik dan keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri.

"Kejadian sekitar pukul 15.35 WIT dan kami semua panik, tiba-tiba telah terjatuh sebagian fondasinya," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Jayapura, BMKG: Jenis Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyatakan seorang warga meninggal akibat gempa di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). BMKG merilis gempa magnituda 5,4 mengguncang Jayapura dan kabupaten sekitarnya. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Alfan mengaku sedang berada di lokasi sekitar Auditorium Uncen Abepura saat terjadi gempa.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Asep Khalid, mengatakan gempa di Jayapura mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Ia meminta masyarakat untuk terus waspada karena ada kemungkinan terjadi gempa susulan.

"Masyarakat agar waspada. Jika berada di dalam gedung maka menuju titik kumpul dan evakuasi sementara," terangnya.

Asep Khalid menjelaskan gempa yang terjadi kali ini sulit diprediksi, karena itu masyarakat diminta untuk terus berhati-hati.

"Tadi informasinya di Hamadi Rawa II selesai gempa ada kompor meledak, masyarakat diharapkan waspada," sambungnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Aldi Bimantara/Hendrik Rikarsyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini